Cara Memilih Pair Yang Sesuai Dengan Gaya Trader Anda -Xcinvest

Setiap pair mata uang memiliki karakternya masing-masing. Ada yang tenang ada juga yang sangat fluktuatif. Ada yang cocok untuk pemula, ada juga yang hanya boleh dipilih oleh trader yang sudah cukup berpengalaman. Sangat penting bagi setiap trader untuk memahami karakter pair mata uang. Bagi Anda yang masih bingung, tips berikut mungkin bisa membantu dalam menentukan pilihan.
1. Untuk Trading Range Harian, Sebaiknya Pilih Pair EUR/USD
Pasangan EUR/USD adalah pasangan yang paling sering direkomendasikan, khususnya untuk pemula. Alasannya sederhana. Pasangan ini memiliki pergerakan harga harian yang cukup sempit. Pergerakan yang sempit seperti ini memberi satu keuntungan. Secara umum, polanya cukup mudah diprediksi.
Secara rata-rata, pergerakan harga harian pasangan EUR/USD ini ada di kisaran 150 pips. Jadi jika naik ataupun turun, kisarannya di angka tersebut. Jika melewati angka 150 pips, ada kemungkinan akan terjadi perubahan trend. Misalnya saja jika harga turun lebih dari 150 pips, ada kemungkinan trend akan bergerak turun atau bearish. Sedangkan jika harga naik lebih dari 150 pips, ada kemungkinan trend akan bergerak naik atau bullish.
Anda bisa memanfaatkan pola tersebut untuk mengambil posisi. Jadi jika naik lebih dari 150 pips, Anda bisa bersiap-siap untuk open posisi buy. Namun jika yang terjadi adalah sebaliknya, Anda bisa mengambil posisi sell. Pasangan EUR/USD ini mulai aktif di jam 15.00 WIB. Jadi jika ingin trading di pair ini, pastikan untuk memilih waktu tersebut.
2. Untuk Trading Di Pagi Hari, Pilih Pair Yang Berhubungan Dengan JPY
Salah satu kelebihan mencari uang lewat trading forex adalah kebebasan untuk memilih kapan harus trading. Anda bisa memilih waktu tersebut dengan bebas. Namun jika ingin mendapatkan potensi profit yang lebih tinggi, Anda tetap harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk trading.
Bagi Anda yang ingin trading di pagi hari, sangat disarankan untuk memilih pair yang berhubungan dengan JPY. Itu karena mata uang Japanese Yen ini mulai aktif diperdagangkan di jam 7.00 WIB dan tutup di jam 16.00 WIB.
Mungkin ada yang bertanya-tanya. Kenapa harus trading di jam-jam tersebut? Dalam trading, profit diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli. Perubahan harga jual dan harga beli ini hanya akan terjadi jika pasangan mata uang tersebut aktif diperdagangkan. Jadi jika trading di luar jam tersebut, fluktuasi harga akan sangat jarang terjadi. Jika Anda mencari spread terkecil, Anda bisa memilih pasangan USD/JPY.
3. Untuk Trading Pair Dengan Volume Atau Volatilitas Tinggi, Pilih Pasangan GBP/USD Atau GBP/JPY
Pasangan mata uang dengan volatilitas tinggi berarti satu hal. Pergerakan harganya sangat cepat. Harga cepat berubah dan trend pun lebih cepat terbentuk. Ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan profit dengan cepat. Namun di sisi lain, risikonya juga besar.
Pair dengan volatilitas tinggi seperti ini sebenarnya sangat cocok untuk trader tipe scalper. Namun karena risikonya tinggi, pair GBP/USD dan GBP/JPY sebaiknya hanya dipilih jika Anda memang sudah cukup berpengalaman di dunia trading forex.
Setelah memahami karakter dari setiap pair mata uang, Anda bisa mulai memilih pasangan mana yang paling cocok dengan gaya trading Anda. Mulailah dengan satu pair terlebih dahulu. Pahami betul karakter dari pair tersebut.
0 comments